Mickey Mouse
Penulis : Team Andriewongso.com
Senin, 19 Mei 2008, Dibaca : 22685 kali | Dicetak : 293 kali | Cetak artikel iniWalt Disney memang sosok yang sangat kreatif. Bahkan, di usianya yang masih sangat muda-tujuh tahun-ia sudah membuat sketsa yang berhasil dijual kepada tetangganya. Tetapi, tahukah Anda jika sosok paling ternama kreasinya-Mickey Mouse-mungkin saja tak kan pernah tercipta jika Walt Disney mudah putus asa.
Betapa tidak, perjuangannya membuat karakter tersebut mengalami proses yang sangat panjang. Semua itu dimulai saat ia membuka usaha pembuatan animasi bernama Laugh-O-gram. Usaha tersebut cukup maju setelah Walt mendapat satu klien besar yang jadi pelanggannya. Sayang, perusahaan itu bangkrut sehingga merembet ke usaha Walt. Ia pun ikut bangkrut dengan hanya menyisakan beberapa dolar saja di tangannya.
Kemudian, sekitar tahun 1923, ia pergi ke Hollywood dengan uang hanya US$40 dan bekal buku sketsa. Dengan meminjam ke sana sini, ia akhirnya berhasil membuka usaha lagi bersama kakaknya, Roy Disney. Karyanya kemudian diterima oleh distributor film dari New York bernama M.J. Winkler. Dari kerja sama inilah terlahir tokoh Oswald the Lucky Rabbit.
Sayang, saat tokoh karyanya ini mulai popular, tanpa sepengetahuannya, tokoh itu diambil alih hak ciptanya oleh sang agen. Bahkan, beberapa karyawannya ikut dibajak sehingga ia kembali tak memiliki apa-apa.
Di tengah ketidakberdayaannya itu, ia memilih kembali ke Los Angeles. Namun, ia pantang berputus asa. Justru, dalam perjalanan panjang dengan naik kereta dari New York itulah, ia malah menemukan ide membuat tokoh tikus. Awalnya, ia menamainya dengan Mortimer. Tapi, sang istri menolak dan menganjurkan nama Mickey Mouse sebagai pengganti.
Inilah awal sang tikus melegenda. Di tangan Walt, Mickey kemudian menjadi film kartun pertama yang menggunakan musik dan bisa bicara. Kala itu, memang film semua masih bisu. Debutnya dalam film yang diberi judul "Steamboat Willie" pada 19 November 1928 segera membuat Walt kembali memperoleh kejayaannya hingga kini telah mencapai tahun ke-80.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar